Tanggal Rilis | : | 1 November 2019 |
Ukuran File | : | 0.8 MB |
Abstraksi
EKSPOR
• Nilai
ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan September
2019 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Agustus 2019, yaitu dari US$673,99
juta menjadi US$692,26 juta atau naik sebesar 2,71 persen. Bila dibandingkan
dengan bulan September 2018, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar
5,72 persen.
• Kenaikan
nilai ekspor Sumatera Utara pada September 2019 terhadap Agustus 2019 terjadi
pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$57,09 juta (23,48%)
diikuti berbagai produk kimia sebesar US$5,10 juta (7,84%). Penurunan nilai
ekspor terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$14,13 juta (-13,88%)
diikuti kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$13,40 juta (-34,84%).
• Ekspor
ke Tiongkok pada September 2019 merupakan yang terbesar yaitu US$99,68 juta
diikuti Amerika Serikat sebesar US$83,12 juta dan India sebesar US$71,44 juta
dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,73 persen.
• Menurut
kelompok negara utama tujuan ekspor pada September 2019, ekspor ke kawasan Asia
(di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$243,55 (35,18 persen).
IMPOR
• Nilai
impor melalui Sumatera Utara bulan September 2019 atas dasar CIF (cost,
insurance & freight) sebesar US$398,91 juta, atau naik sebesar 16,29 persen
dibandingkan bulan Agustus 2019 yang mencapai US$343,02 juta. Bila dibandingkan
dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan
sebesar 13,47 persen.
• Nilai
impor menurut golongan penggunaan barang bulan September 2019 dibanding bulan
Agustus 2019, barang modal naik sebesar 67,43 persen, bahan baku/penolong naik
sebesar 8,83 persen sedangkan barang konsumsi turun sebesar 1,16 persen.
• Pada
September 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar
adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$39,61 juta (96,38%), diikuti
bahan bakar mineral sebesar US$15,42 juta (67,70%). Golongan barang yang
mengalami penurunan nilai impor adalah benda-benda dari besi dan baja sebesar
US$11,52 juta (-47,95%) dan gandum-ganduman sebesar US$7,69 juta
(-58,52%).
• Nilai
impor bulan September 2019 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu
US$117,50 juta dengan perannya mencapai 29,45 persen dari total impor Sumatera
Utara, diikuti Jepang sebesar US$42,99 juta (10,78%) dan Singapura sebesar
US$35,57 juta (8,92%).
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Sumatera Utara
September 2023, Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,43 persen dan Impor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 4,10 persen
Desember 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 4,30 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,62 persen
November 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 6,95 persen, sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 20,15 persen
Oktober 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 6,53 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 15,53 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu (BPS-Statistics Labuhanbatu Regency)Jl. Ahmad Yani No.88 Rantauprapat 21418 | Telp. (0624) 21207 - Fax. (0624) 21075 | Email: bps1207@bps.go.id