Abstraksi
· Pada Januari 2022, seluruh kota IHK di Sumatera Utara
tercatat inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,53 persen; Pematangsiantar
sebesar 0,96 persen; Medan sebesar 1,04 persen; Padangsidimpuan sebesar
0,90 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,93 persen. Dengan demikian,
gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Januari 2022 inflasi 1,03
persen.
· Bulan Januari 2022, Medan inflasi 1,04 persen atau
terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,92 pada Desember
2021 menjadi 107,02 pada Januari 2022. Inflasi terjadi karena adanya
kenaikan harga dari tujuh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 2,57 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,90
persen; kelompok transportasi sebesar 0,52 persen; kelompok rekreasi,
olahraga, dan budaya sebesar 1,02 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 0,42 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,74 persen. Di sisi lain, kelompok yang
mengalami penurunan harga, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar
0,04 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,12 persen. Dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami
perubahan indeks, yaitu kelompok kesehatan; dan kelompok pendidikan.
· Komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2022
di Medan antara lain, daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek
filter, tomat, minyak goreng, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, dan angkutan
udara.
· Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota
tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 1,53 persen dengan IHK
sebesar 109,81 dan terendah di Bandar Lampung dan Tanjung Pinang sebesar
0,38 persen dengan IHK masing-masing sebesar 109,04 dan 106,10.