Abstraksi
·
Pada September 2023 terjadi inflasi
year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sibolga,
Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) sebesar 2,15
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,22. Dari lima kota
IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar
3,40 persen dengan IHK sebesar 118,68 dan terendah terjadi di Gunungsitoli
sebesar 1,85 persen dengan IHK sebesar 116,87.
·
Inflasi yoy terjadi karena adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,76
persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,80 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,97 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 1,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,24 persen;
kelompok transportasi sebesar 0,49 persen; kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya sebesar 2,53 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,83 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,95 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,66 persen.
·
Komoditas utama penyumbang inflasi
yoy pada September 2023, antara lain beras, rokok kretek filter, tomat, akademi/perguruan
tinggi, bawang putih, emas perhiasan, dan sewa rumah.
· Tingkat inflasi month to month (mtm)
September 2023 sebesar 0,37 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd)
September 2023 sebesar 1,29 persen.